Setelah membaca buku yang berjudul FULFILLING LIFE karya Parlindungan Marpaung ,penulis best seller “SETENGAH ISI SETENGAH KOSONG”. Saya mendapat banyak motivasi. Walaupun pada dasarnya motivasi itu kita dapatkan tidak hanya dari satu sumber yang menjadi inspirasi kita. Tetapi bisa juga dari banyak hal yang ada disekitar kita,yang menjadi pendongkrak dikala kita jatuh dan hendak berputus asa.
Dalam buku yang berjudul Fulfilling Life dijelaskan bahwa “hidup ini perjuangan. Tidak ada kesuksesan yang diraih tanpa perjuangan,tidak ada keberhasilan hidup tanpa keringat dan air mata”. Dari ungkapan tersebut, saya sangat merasakan betul maknanya. Karena hidup yang telah saya jalani sampai saat ini,telah banyak saya sia-siakan. Yang membawa saya pada beberapa kegagalan.
Berawal dari ketidak seriusan saya dalam belajar di masa Sekolah Menengah Atas. Banyak waktu yang terbuang,hanya untuk bermain. Waktunya les saya sia-siakan,hanya untuk bermain kesana-kemari. Semua nilai saya turun drastis. Semua yang telah saya raih selama sekolah dasar dan sekolah menengah pertama,seakan hilang tak berarti. Semua yang telah saya raih hilang semuanya. Apa yang telah saya dapatkan sirna sudah.
Tibalah waktunya ketika lulus Sekolah Menengah Atas, saya mengikuti banyak seleksi untuk masuk universitas negeri. Mulai dari SIMAK UI, UMB, SNMPTN, telah saya ikuti semuanya. Namun dari ketiganya tidak satupun nama saya yang lolos dari seleksi masuk PTN (Perguruan Tinggi Negeri). Apa mau dikata,semua telah terjadi.
Akhirnya saya memutuskan mendaftar di Perguruan Tinggi Swasta. Saya mendaftar di Universitas Gunadarma. Karena letaknya tidak begitu jauh dari rumah saya.
Saya menyadari betul bahwa hidup itu memang butuh perjuangan. Siapapun yang tidak siap menghadapi era globalisasi ini akan terjerumus dan jatuh.
Start from now, saya akan berusaha untuk menjadi pribadi yang selalu berusaha dan tidak akan menyerah sebelum saya menghadapinya. Masalah harus dihadapi,bukan ditinggal lari. Karena hidup kita, hanya kita sendiri yang bisa menentukan. Mau dibawa ke arah mana. Apa mau ke arah yang lebih baik atau sebaliknya. Masa depan harus menjadi sebuah kesuksesan dan masa yang lampau harus dijadikan tolak ukur untuk ke depan.
Harus berusaha menjadi pribadi yang baik. Orang dewasa tidak akan pernah menyia-nyiakan hidup hanya karena gagal dimasa lalu. Kegagalan akan menjadi guru terbaik bagi diri kita. Segala kekurangan saya di masa lalu, akan segera saya perbaiki. Terutama kekurangan saya dalam bidang akademik. Saya akan berusaha untuk mencapai kesuksesan. Insya Alloh,dunia dan akhirat.
Sukses itu menjadi sebuah impian. Impian itu butuh perjuangan. Perjuangan itu harus diselesaikan dengan tindakan yang matang. Untuk mencapai impian itu, setiap orang harus siap menjawab tantangan yang datang. Menjawab apa yang memang menjadi sebuah penyelesaian dalam sebuah pencapaian impian.
Jangan pernah malu untuk mencoba. Jangan pernah takut untuk salah. Karena itu merupakan proses untuk menjawab tantangan di era seperti ini.
Nama : Ratna Sari Dewi
NPM : 25210673
Kelas : 2 EB 17
alhamdulillah., semangat sahabat., InsyaAllah tidak ada satupun yang sia-sia manakala kita mau memaknainya dengan mengevaluasi diri., salam kenal., :)
BalasHapus