Nama : Ratna Sari Dewi
Npm :
25210673
Kelas :
4 EB 17
Istilah Etika berasal dari bahasa
Yunani, “ethos” yang artinya cara berpikir, kebiasaan, adat, perasaan, sikap,
karakter, watak kesusilaan atau adat. Dalam Kamus Bahasa Indonesia, ada 3
(tiga) arti yang dapat dipakai untuk kata Etika, antara lain Etika sebagai
sistem nilai atau sebagai nilai-nilai atau norma-norma moral yang menjadi
pedoman bagi seseorang atau kelompok untuk bersikap dan bertindak. Etika juga
bisa diartikan sebagai kumpulan azas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak
atau moral. Selain itu, Etika bisa juga diartikan sebagai ilmu tentang yang
baik dan yang buruk yang diterima dalam suatu masyarakat, menjadi bahan
refleksi yang diteliti secara sistematis dan metodis.
Etika profesi adalah bagian dari etika sosial,
yaitu filsafat atau pemikiran kritis rasional tentang kewajiban dan tanggung
jawab manusia sebagia anggota umat manusia (Magnis Suseno et.al., 1991 : 9).
untuk melaksanakan profesi yang luhur itu secara baik, dituntut moralitas yang
tinggi dari pelakunya ( Magnis Suseno et.al., 1991 : 75). Tiga ciri moralitas
yang tinggi itu adalah :
1.
Berani berbuat dengan
bertekad untuk bertindak sesuai dengan tuntutan profesi.
2.
Sadar akan kewajibannya,
dan
3.
Memiliki idealisme yang
tinggi.
ETIKA PROFESI PROGRAMMER
Programmer adalah individu yang bertugas dalam hal rincian implementasi, pengemasan, dan modifikasi algoritma serta struktur data, dituliskan dalam sebuah bahasa pemrograman tertentu. Deskripsi Pekerjaan :
1.
Menulis program
(coding) dengan menggunakan pemograman tertentu (VB, VB.NET, Java)
2.
Memahami
konsep basis data.
3.
Mampu
mengoperasikan aplikasi basis data.
4.
Melakukan
pengujian terhadap aplikasi program.
5.
Melakukan
analisis terhadap aplikasi program.
6.
Melakukan
riset , desain, dokumentasi dan modifikasi aplikasi software.
7.
Melakukan
analisis dan memperbaiki kerusakan (error) pada software dengan tepat dan cara
akurat
8.
Menyediakan
status laporan aplikasi yang diperlukan.
Kode
Etik Programmer
Pemrograman
komputer membutuhkan sebuah kode etik, dan kebanyakan dari kode-kode etik ini
disadur berdasarkan kode etik yang kini digunakan oleh perkumpulan programmer
internasional. Kode etik seorang programmer adalah sebagai berikut :
1.
Seorang
programmer tidak boleh membuat atau mendistribusikan Malware.
2.
Seorang
programmer tidak boleh menulis kode yang sulit diikuti dengan sengaja.
3.
Seorang
programmer tidak boleh menulis dokumentasi yang dengan sengaja untuk
membingungkan atau tidak akurat.
4.
Seorang
programmer tidak boleh menggunakan ulang kode dengan hak cipta kecuali telah
membeli atau telah meminta izin.
5.
Tidak boleh
mencari keuntungan tambahan dari proyek yang didanai oleh pihak kedua tanpa
izin.
6.
Tidak boleh
mencuri software khususnya development tools.
7.
Tidak boleh
menerima dana tambahan dari berbagai pihak eksternal dalam suatu proyek secara
bersamaan kecuali mendapatkan izin.
8.
Tidak boleh
menulis kode yang dengan sengaja menjatuhkan kode programmer lain untuk
mengambil keuntungan dalam menaikkan status.
9.
Tidak boleh
membeberkan data-data penting karyawan dalam perusahaan.
10. Tidak boleh memberitahu masalah
keuangan pada pekerja dalam pengembangan suatu proyek.
11. Tidak pernah mengambil keuntungan dari
pekerjaan orang lain.
12. Tidak boleh mempermalukan
profesinya.
13. Tidak boleh secara asal-asalan
menyangkal adanya bug dalam aplikasi.
14. Tidak boleh mengenalkan bug yang ada di
dalam software yang nantinya programmer akan mendapatkan keuntungan dalam
membetulkan bug.
15. Terus mengikuti pada perkembangan ilmu
komputer. Pada umumnya, programmer harus mematuhi “Golden Rule”: Memperlakukan
orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan. Jika semua programmer mematuhi
peraturan ini, maka tidak akan ada masalah dalam komunitas.
Faktor
yang Mempengaruhi Kualitas Produk dan Produktivitas Programmer:
1. Komunikasi team
Meningkatnya ukuran produk yang
dihasilkan akan menurunkan produktivitas programmer akibat meningkatnya
kerumitan antara komponen-komponen program dan akibat meningkatnya komunikasi
yang perlu dilakukan antara programmer, manajer,dan pelanggan.
2. Kerumitan produk
Tiga level kerumitan produk : program
aplikasi, program utility, program level sistem.
3.
Kendali
perubahan
perubahan terhadap produk harus tetap
meminta persetujuan manajer sebagai penanggung jawab proyek. Dampak perubahan
harus dapat ditelusuri, diuji, dan didokumentasikan.
4.
Tingkat
keandalan
Setiap produk harus mempunyai keandalan
standar. Peningkatan keandalan dihasilkan melalui perhatian yang sangat besar
pada tahap analisa. Peningkatan keandalan akan menurunkan produktivitas.
5.
Pemahaman
permasalahan
Pelanggan
adalah penyumbang utama terhadap kegagalan dalam memahami masalah adalah:
a) Tidak memahami permasalahan
perusahaannya,
b) Tidak mengerti kemampuan dan
keterbatasan komputer,
c) Tidak mempunyai pengetahuan dasar tentang
logika dan algoritma.
d) Software engineer tidak memahami
lapangan aplikasi, gagal mendapatkan informasi kebutuhan pelanggan karena
pelanggan bukan seorang end user
6.
Persyaratan
keterampilan
Berbagai keterampilan harus ada dalam
sebuah proyek perangkat lunak, misalnya :
a) Keterampilan berkomunikasi dengan
pelanggan untuk memastikan keinginannya dengan sejelas-jelasnya.
b) Kemampuan dalam pendefinisian masalah
dan perancangan.
c) Kemampuan implementasi dengan penulisan
program yang benar.
d) Kemampuan debugging secara deduktif
dengan kerangka “what if ”.
e) Dokumentasi.
f) Kemampuan bekerja dengan
pelanggan.
g) Semua keterampilan tersebut harus
senantiasa dilatih.
7.
Fasilitas
dan sumber daya
Fasilitas non teknis yang tetap perlu
diperhatikan yang berkaitan dengan motivasi programmer misalnya : mesin yang
baik, serta tempat yang tenang, atau ruang kerjanya dapat ditata secara
pribadi.
8.
Pelatihan
yang cukup
Banyak programmer yang dilati dalam
bidang-bidang : ilmu komputer, teknik elektro, akuntansi, matematika, tetapi
jarang yang mendapat pelatihan dalam bidang teknik perangkat lunak.
Keterampilan
yang Harus Dimiliki Seorang Programmer
1.
Membaca
kode sumber sebuah program, dari yang sederhana hingga relatif kompleks, adalah
keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang programmer.
2.
Implementasi
sebuah algoritma yang memodifikasi sebentuk struktur data dalam sebuah program
dapat kita adaptasikan ke dalam program yang kita buat sendiri dengan konteks
dan struktur data yang sama sekali berbeda
3.
Implementasi
sebuah algoritma yang memodifikasi sebentuk struktur data dalam sebuah program
dapat kita adaptasikan ke dalam program yang kita buat sendiri dengan konteks
dan struktur data yang sama sekali berbeda
Kewajiban
Programmer
1.
Memahami
konsep dasar sistem operasi. Kebanyakan dari programmer Indonesia biasanya
membuat aplikasi di atas sistem operasi, sehingga banyak yang berpendapat bahwa
tidak perlu memahami cara kerja sistem operasi
2.
Memahami
konsep dasar jaringan. Sebuah aplikasi tidak dapat berjalan sendiri. Aplikasi
tersebut pasti harus berhubungan dengan internet, melayani banyak
pengguna
3.
Memahami
konsep dasar relational database. Setiap aplikasi pasti memiliki sebuah
database dalam penyimpanan datanya untuk itu programmer khususnya Database
Programmer ditekankan menguasai relational database.
4.
Karena
sekarang jaman internet, maka wajib memahami protokol HTTP, FTP, POP3, SMTP,
SSH. Protokol HTTP sekarang adalah protokol yang paling banyak digunakan di
internet.
5.
Karena
sekarang jaman globalisasi, maka wajib memahami Unicode. Unicode itu penting
supaya aplikasi kita tetap bisa diinstal di komputer mana saja.
6.
Lebih dari
satu bahasa pemrograman. Pemahaman lebih dari satu bahasa itu penting agar
wawasan programmer lebih terbuka. Bahwa tidak ada bahasa yang one-fit-all
7.
Cara
menggunakan Version Control. Dalam dunia kerja, penggunaan version control
adalah wajib. Ini standar (de facto) internasional. Jika mempunyai project
opensource, baik di Sourceforge, Apache, Codehaus, dan semua hosting project
opensource, pasti programmer akan diberikan version control.
Sikap
Programmer Terhadap Klien
1.
Mempunyai
sikap & kepribadian baik, komunikatif, mudah beradaptasi dengan lingkungan
kerja, cekatan & fleksibel.
2.
Mampu
bekerja berorientasi jadwal, mengatur pekerjaan multiple project dan bekerja
sama dalam team.
3.
Membuat
kontrak kerja dengan klien.
4.
Menyukai
dan mengerti dasar-dasar pemrograman.
diakses
pada tanggal 17 okt 2013 jam 10.22
diakses
pada tanggal 17 okt 2013 jam 10.30
0 komentar Blogger 0 Facebook
Posting Komentar